DMCA.com Protection Status Aura Medina Zein - Warung Supranatural

Aura Medina Zein

Medina Zein Skandal
Sumber Foto : instagram

Medina Zein Idap Bipolar Akut dan Dugaan Kasus Penipuan

Beberapa kasus dugaan penipuan dan ancaman terhadap pengusaha skincare, dan crazy rich Surabaya telah menyeret nama Medina Zein ke jalur hukum, yang salah satu korbannya juga adalah seorang artis Uya Kuya.

Hal itupun telah membuat presenter Uya Kuya membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan terhadap pengusaha sekaligus selebgram yang berinisial “MZ”.

Uya Kuya mengungkapkan alasannya pada Kanal Youtube Denise Chariesta , Uya yang pada awalnya merasa kasian terhadap pelaku MZ, kemudian setelah mendapatkan dorongan dan dukungan dari anaknya Cinta dan Denise, Uya merasa harus membuat efek jera terhadap MZ (22/5/2022).

Kuasa hukum Medina Zein, Razman Arief Nasution angkat bicara melalui konferensi pers yang diadakannya beberapa waktu lalu, Razman menunjukan bukti yang sah tentang kondisi kejiwaan Medina Zein yang telah dinyatakan mengidap penyakit bipolar tingkat tinggi.

Baca Juga Artikel ;

Tujuan Penulis

Penulis merasa penasaran untuk mencari tau apakah benar Medina Zein menderita penyakit bipolar, melalui terawangan aura, lewat mata bathin penulis pribadi.
 
Aura yang bersifat dinamis, juga merupakan akumulasi dari segala perbuatan dan kejadian dari masa lalu, yang artinya dari setiap perbuatan yang telah kita lakukan akan terpancar melalui aura kita.

Investigasi Aura

Pada hari Minggu 22 Mei, 2022, penulis berhasil melihat pola warna aura yang sering muncul dan terpancar pada Medina Zein.

Penulis melihat ada pancaran pola warna aura yang terlihat redup, dan ada juga pola warna yang terlihat cukup terang, pancaran aura yang redup – terang ini terlihat muncul bergantian.

Ilustrasi Aura Medina Zein
Ilustrasi Aura Medina Zein

Sesuai ilustrasi foto aura yang terlampir di atas, penulis melihat pancaran aura yang redup dan terang, artinya kondisi mental Medina Zein ini tidak stabil, sehingga tidak bisa mengendalikan rasa emosional yang muncul dari dalam dirinya ketika menghadapi rasa kekecewaan dan tekanan.

Penulis melihat ada pola warna aura yang di dalamnya terdapat trauma pada masa kecil sampai remaja dimana terdapat banyak konflik dan bullying, yang membuat mental Medina selalu menyimpan dendam, dan membentuk perilaku untuk menyerang balik ketika disakiti, dikecewakan, dan ditindas.

Penulis melihat 5 pola warna aura yang selalu muncul bergantian, yaitu ;

     1. Jingga dengan sedikit bintik-bintik hitam

Idealisme yang muncul akibat trauma masa lalu yang selalu direndahkan/ dipandang sebelah mata, membuat seorang Medina ingin selalu menunjukan kepada publik bahwa dirinya memiliki kemampuan menjadi yang terbaik, menjadi sukses, agar orang-orang yang dulunya memandang remeh dirinya dapat berfikir bahwa seorang Medina adalah orang yang kuat dan bermartabat, idealisme ini yang menjaga harga dirinya untuk selalu terlihat sempurna dan tersohor di mata publik.

Aura Jingga ini akan muncul ketika dia merasa dikecewakan, sehingga membuat dirinya sering lupa diri atau tidak sadar, bahwa hal yang dilakukannya terlalu berlebihan yang seringkali melukai dan merugikan orang lain.

Jingga ini selalu muncul ketika dia merasakan saja sedikit penolakan, rasa kecewa, dan kegagalan, sehingga memunculkan denying atau penyangkalan dari dalam dirinya, yang kemudian seorang Medina akan menunjukan rasa kebanggaan tentang dirinya untuk menekan dan menutupi rasa kecewa dari hinaan yang muncul, bisa dibilang aura jingga ini seperti cangkang atau kulit keras untuk melindungi dan menutupi kerapuhan, serta trauma di dalam dirinya.

     2. Merah gelap kehitaman

Pola warna aura merah ini terlihat banyak sekali muncul dan terpancar dari dalam dirinya, dimana didalamnya banyak terdapat dendam luka dari masa lalunya, sehingga membuat dirinya tidak mau lagi tinggal diam ketika ada seseorang yang mencoba menindas atau menorehkan luka ke dalam hidupnya.

Aura merah ini adalah spontanitas amarahnya yang muncul meledak – ledak tidak terkontrol, saat ada orang yang dianggapnya mencoba menginjak – injak harga dirinya.

     3. Turquoise keputihan agak redup

Aura turquoise ini adalah sisi baik dari diri seorang Medina yang sebenarnya, sisi ini adalah kerapuhan yang tersembunyi di dalam dirinya, kedewasaan, sifat yang selalu ingin menolong dan mengayomi orang – orang dalam inner circle sosialnya, dimana di dalamnya adalah orang – orang yang memiliki loyalitas serta memahami dirinya.

Turquoise inilah yang memotivasi dirinya untuk selalu bisa menafkahi orang – orang yang dia sayangi.

     4. Hijau Lemon dengan bintik – bintik hitam

Pola warna aura kuning kehijauan ini merupakan lingkungan sosial usaha/pekerjaannya, namun pola warna ini banyak dipengaruhi oleh energi negatif, sehingga membuat dirinya cenderung melakukan cara yang negatif untuk mencapai keinginannya, dengan harapan untuk dapat mendapatkan selisih keuntungan, dengan memutar uang, akan tetapi semua tidak berjalan sesuai rencana, yang membuat dirinya gali lobang tutup lobang, dan terjebak pada lubang hitam.

     5. Hijau kehitaman

Aura hijau kehitamanan adalah konflik-konflik sosial yang timbul akibat dari perilaku negatif yang telah dilakukan oleh Medina, sehingga konflik sosialnya terus meluas.

Kesimpulan Penulis

Berdasarkan pola warna Aura Medina Zein, penulis menyimpulkan bahwa menyimpan rasa dendam dari masa kecil dapat berakibat buruk terhadap pembentukan mental dan karakter ketika dewasa.
 
Luka yang terpendam dari masa lalu dapat menimbulkan traumatik, dan jika tidak ada support dan komunikasi yang positif untuk merelakan dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga, maka dapat memunculkan sikap denying atau penyangkalan dari dalam dirinya, sehingga cenderung untuk menyerang balik bahkan serangan baliknya akan jauh lebih buruk, sebagai bentuk akumulasi pelampiasan balas dendam dari masa lalunya.

Trauma dapat memunculkan rasa emosional yang tidak terkontrol, namun jika dirinya mendapat serangan balik yang lebih besar, maka akan menimbulkan rasa depresi secara tiba-tiba.

Penulis disini menyadari, peran dan bimbingan keluarga terutama orangtua sangatlah besar, dalam proses pembentukan mental dan karakter seorang anak sampai tumbuh dewasa.

Baca Juga Artikel ;