Ketika aura negatif yang terpancar oleh tubuh seseorang sudah terlalu besar, maka dalam waktu dekat tubuhnya akan menarik energi negatif sesuai dengan massa aura negatifnya, sehingga musibah besar akan datang kepadanya.
Secara otomatis tubuhnya akan terus-menerus menarik energi negatif dari alam semesta, yang berakibat dirinya terus-menerus mendapatkan musibah/ malapetaka secara beruntun, sampai pada akhirnya membuat dirinya tersadar akan segala kesalahan yang pernah dilakukannya pada masa lalu.
Dari setiap musibah yang telah diterimanya, maka akan membuatnya sadar, dan merenungi atas segala kesalahannya, yang kemudian membuat dirinya bersimpuh kepada Yang Maha Kuasa untuk bertaubat, serta berjanji untuk tidak lagi melakukan perilaku buruk.
Cara Menghentikan Karma Buruk
Banyak cara untuk menghentikan karma buruk yang datang kepada diri kita, diantaranya adalah;
1. Bertaubat kepada Tuhan YME
Bersimpuh dan mengadu kehadapan Tuhan YME, mengakui segala perbuatan buruk yang pernah kita lakukan, serta menerima musibah yang datang dengan ikhlas sebagai penebus dosa kita, dan berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatan buruk yang pernah dilakukan di masa lalu.
2. Meminta maaf kepada seseorang jika kita merasa pernah berbuat salah
Meminta maaf lebih dahulu merupakan perbuatan yang mulia daripada menunggu orang lain meminta maaf kepada diri kita.
3. Bersedekah dengan hati yang tulus
Bersedekah dengan niat yang tulus ikhlas tanpa pamrih merupakan perilaku yang sangat positif, dan dapat membuka jalur energi positif dari alam semesta, yang kemudian akan membuka jalan hidup dan pintu rezeki terhadap diri kita, melalui peluang-peluang positif yang akan muncul pada kehidupan kita selanjutnya.
jika ketiga hal diatas sudah kita lakukan, maka akan membuat aura negatif pada diri kita menjadi statis, seperti pada pada hukum listrik statis yang artinya listrik yang tidak mengalir (diam), berlaku sama dengan aura, jika aura negatif kita menjadi statis.
maka aura negatif kita tidak lagi menarik energi negatif dari alam semesta, melainkan akan menarik energi positif kepada diri kita, yang artinya akan datang kebaikan-kebaikan ke dalam hidup kita.
Sesuai pengamatan penulis dari beberapa orang termasuk diri penulis sendiri, orang-orang pada usia 35 tahun ke atas akan menjadi dewasa, dan menjaga perilakunya karna orang-orang pada usia tersebut sudah merasakan banyak asam garam melalui musibah/ karma buruk yang telah mereka lalui dengan ikhlas.
Karma Baik
Perilaku baik yang terus-menerus dilakukan dari kecil hingga tumbuh dewasa, karena pengaruh lingkungan keluarga dan didikan orang tua yang baik.
Pengaruh dan didikan orang tua yang baik akan menjadikan seorang anak tumbuh dewasa menjadi karakter yang positif, yang tentunya akan memiliki aura yang positif.
Seseorang yang memiliki aura positif cenderung ingin menolong teman/ orang yang sedang dalam kesulitan, dengan hati yang tulus, tanpa maksud tujuan atau kepentingan tertentu.